Pengertian resistor adalah salah satu komponen
elekronika yang berfungsi sebagai penahan arus yang mengalir dalam suatu
rangkaian dan berupa terminal dua komponen elektronik yang menghasilkan
tegangan pada terminal yang sebanding dengan arus listrik yang melewatinya
sesuai dengan hukum Ohm (V = IR). Sebuah resistor tidak memiliki kutub positif
dan negatif, tapi memiliki karakteristik utama yaitu resistensi, toleransi,
tegangan kerja maksimum dan power rating. Karakteristik lainnya meliputi
koefisien temperatur, kebisingan, dan induktansi. Ohm yang dilambangkan dengan
simbol Ω(Omega) merupakan satuan resistansi dari sebuah resistor yang bersifat
resistif.
Gambar resistor (a)
Fungsi
resistor adalah sebagai pengatur dalam membatasi jumlah arus yang mengalir
dalam suatu rangkaian. Dengan adanya resistor menyebabkan arus listrik dapat
disalurkan sesuai dengan kebutuhan. Adapun fungsi resistor secara lengkap
adalah sebagai berikut :
1.
Berfungsi untuk menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan
kebutuhan suatu rangkaian elektronika.
2.
Berfungsi untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan
oleh rangkaian elektronika.
3.
Berfungsi untuk membagi tegangan.
4.
Berfungsi untuk membangkitkan frekuensi tinggi dan
frekuensi rendah dengan bantuan transistor daan kondensator (kapasitor).
Dilihat dari fungsinya , resistor dapat dibagi menjadi :
1. Resistor Tetap (Fixed Resistor)
Yaitu resistor yang nilainya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan). Resistor ini biasanya dibuat dari nikelin atau karbon. Berfungsi sebagai pembagi tegangan, mengatur atau membatasi arus pada suatu rangkaian serta memperbesar dan memperkecil tegangan.
1. Resistor Tetap (Fixed Resistor)
Yaitu resistor yang nilainya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan). Resistor ini biasanya dibuat dari nikelin atau karbon. Berfungsi sebagai pembagi tegangan, mengatur atau membatasi arus pada suatu rangkaian serta memperbesar dan memperkecil tegangan.
2. Resistor
Tidak Tetap (variable resistor)
Yaitu resistor yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar toggle pada alat tersebut, sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan kebutuhan.Berfungsi sebagai pengatur volume (mengatur besar kecilnya arus),tone control pada sound system,pengatur tinggi rendahnya nada (bass/treble) serta berfungsi sebagai pembagi tegangan arus dan tegangan.
Yaitu resistor yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar toggle pada alat tersebut, sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan kebutuhan.Berfungsi sebagai pengatur volume (mengatur besar kecilnya arus),tone control pada sound system,pengatur tinggi rendahnya nada (bass/treble) serta berfungsi sebagai pembagi tegangan arus dan tegangan.










0 komentar:
Posting Komentar